Gubernur Prihatin Dengan Penahanan Pucuk Pimpinan Anggota Dewan Muba
PALEMBANG
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengaku prihatin dengan adanya
penahanan pucuk pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Musi Banyuasin.
"Prihatin ya kami," ungkap Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat ditemui usai penyerahan DIPA, Pemprov Sumsel, Rabu (16/12).
Adanya kekhawatiran
terganggunya jalannya pemerintahan di Kabupaten Muba. Gubernur
menjelaskan, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya.
Terutama, konsekuensinya pada pelaksanaan tugas DPRD-nya.
Pihaknya juga
berencana akan memberikan pendapingan kepada pucuk DPRD Muba tersebut,
apabila membutuhkan. "Kalau diperlukan akan kami dampingi," katanya.
Pemprov Sumsel sendiri
tidak mau buru-buru bertindak dengan adanya penahanan pimpinan anggota
dewan Muba. Tidak akan segera mengeluarkan rekomendasi, sehingga awal
tahun akan ada Pengganti Antar Waktu (PAW).
"Mesti dipelajari,
tidak boleh buru-buru. Semua orang itu dianggap tidak bersalah, belum
bersalah sebelum keputusan dari pengadilan. Mesti hati-hati ya,"
tegasnya. (RMOL/Syarif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar